Senin, 09 Januari 2012

VACUUM BAG PROCESS

Pengertian
Vacuum bag adalah suatu metode pembuatan spesimen komposit dengan cara pengepresan menggunakan kantong kedap udara untuk menekan suatu laminasi dari gelcoat, fiber dan lapisan lainnya pada cetakan sampai lapisannya menyatu sebagai suatu bahan komposit struktural.

Alat dan Bahan
Alat:
1. Pompa vacum
2. Selang
3. Vacum Bag  Conector
4. Plastik adhesive
5. Safety tool

Bahan:
Matriks:
1. Epoksi
2. Gelcoat (Resin + Hardener + White pigmen)
3. dll.
 
Fiber:
1. Fiberglass
2. Serat kelapa
3. Serat nanas
4. dll

Teori Vacum Bag
Vacuum bag menggunakan tekanan atmosfer sebagai penjepit untuk menekan lapisan laminasi secara bersamaan dengan tekanan yang sama rata.

Laminasi disegel di dalam sebuah kantong kedap udara. Kantong tersebut merupakan sebuah cetakan kedap udara pada satu sisi dan kantong kedap udara di sisi lain.

Ketika kantong disegel ke cetakan, tekanan pada luar dan dalam kantong ini sama dengan tekanan atmosfer: sekitar 29 inci air raksa (Hg), atau 14,7 psi.

Kemudian pompa vakum menghisap udara dari bagian dalam kantong, tekanan udara dalam kantong berkurang sementara tekanan udara di luar kantong tetap pada 14,7 psi.

Tekanan Atmosfer menekan sisi kantong dan semua yang berada di dalam kantong secara bersamaan, menempatkan tekanan yang sama dan bahkan di atas permukaan kantong.

Perbedaan tekanan antara bagian dalam dan luar kantong menentukan jumlah penjepitan yang berlaku pada laminasi. Secara teoritis, tekanan maksimum dapat diberikan pada laminasi jika hal itu memungkinkan untuk mencapai kevakuman yang sempurna dan menghilangkan semua udara dari kantong, merupakan keadaan bertekanan 14,7 psi. Tekanan realistis  diferensial (tekanan klem) sebesar 6-12,5 psi.


Contoh dan Aplikasi
Contoh:
1. Pelapisan bahan setengah jadi
2. Mencetak benda dari fiberglass dalam jumlah produksi yang kecil (custom production)

Aplikasi:
1. Body Motor
2. Body Mobil
3. Body Perahu/Boat
4. Body Perangkat elektronik
5. Bak air

Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
1. Proses pengerjaan cukup mudah
2. Biaya tidak terlalu mahal (ekonomis)
3. Bahan mudah ditemukan
4. Kemampuan mengikuti bentuk cetakan
5. Kerapatan antara matrik dan fiber baik dan merata
6. Bisa digunakan untuk membuat bentuk yg tidak biasa, rumit , bercelah
7. Bisa benda besar dan kecil

Kekurangan:
1. Untuk bentuk profil memerlukan cetakan yang solid
2. Hanya bisa menggunakan matriks non logam
3. Hanya bisa digunakan untuk pembuatan komposit struktural ( laminate dan sandwich panels )
4. Membutuhkan waktu yang cukup lama
5. dll

4 komentar:

Anonim mengatakan...

admin,,aku minta judul buku n pengarang ttg ini sih buat referensi..
bales yaa ..
makasih ...

Unknown mengatakan...

ini sementara ada beberapa link yang bisa langsung dicek di sini
http://www.westsystem.com/ss/assets/HowTo-Publications/Vacuum-Bagging-Techniques.pdf

atau di sini
http://www.cs.odu.edu/~mln/ltrs-pdfs/NASA-2004-sampe-thh.pdf

di sini juga ada
http://www.nfgsales.com/files/active/0/Vac%20Bag%20Core%20reinforcement.pdf

untuk sumber yang bahasa Indonesia bisa dicek di sini
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23278/3/Chapter%20II.pdf

atau
http://www.bnsp.go.id/website_bnsp/?option=com_rokdownloads&view=file&task=download&id=328%3A15&Itemid=155&lang=in

dan di sini
http://www.bnsp.go.id/website_bnsp/?option=com_rokdownloads&view=file&task=download&id=329%3A16&Itemid=155&lang=in

Sementara ini dulu yang bisa saya dapat. Untuk buku yang membahas keseluruhan tentang Metode Pembuatan Komposit Vacuum Bag Process secara keseluruhan belum saya temukan. Gimana bang Anonim?
^_^

Anonim mengatakan...

Admin mau tanya, untuk plastik perforasi bahannya apa ya? Dan bleeder/breather apa? Makasih

Unknown mengatakan...

Terima kasih

Posting Komentar

Comments on Facebook

My "Tukeran Link"

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews